Strong girl, you know you were born to fly. Tears you’ve cried, all of the pain you’ve felt... It’s to prepare you for the day you’ll fly even higher.

Saturday, August 20, 2016

36 Hal Yang Akan Kamu Sesali Ketika Kamu Tua

36 Hal Yang Akan Kamu Sesali Ketika Kamu Tua

1. Tidak melakukan perjalanan / bepergian ketika punya kesempatan.
Bepergian atau travelling, menjadi lebih sulit saat kamu semakin tua, khususnya jika kamu punya keluarga dan harus membayar ekstra untuk 3 orang dan bukannya hanya membayar untuk kamu seorang.

2. Tidak mempelajari bahasa lain
Kamu akan menyesalinya, ketika kamu menyadari kalau kamu sudah menghabiskan 3 tahunmu di SMU dan tidak mengingat satu pun.

3. Berada dalam suatu hubungan yang buruk 
Tidak ada seorangpun yang pernah mengakhiri hubungan yang buruk, mengenang kembali tanpa berharap mereka seharusnya move-on lebih cepat.
 
4. Melupakan krim pelindung.

Keriput, tahi lalat, kanker kulit bisa lebih cepat dihindari jika kamu melindungi dirimu sejak dini.

5. Melewatkan kesempatan untuk menonton musisi favorit
"Baiklah, aku akan menonton Nirvana lain kali ketika mereka konser disini." Dan mereka ternyata tidak pernah datang lagi. Tepuk jidat.

6. Takut melakukan banyak hal
Bila mengingat kembali saat itu, akan muncul pertanyaan: mengapa saat itu aku terlalu khawatir ya?

7. Gagal membuat latihan fisik / kebugaran sebagai prioritas utama. 

Terlalu banyak dari kita yang menghabiskan hari2 kita dengan bersantai atau bermalas - malasan. Saat umurmu mencapai 40, 50, 60 atau lebih, kamu akan membayangkan hal2 yang seharusnya kamu lakukan.

8. Membiarkan dirimu 'dibatasi' oleh jenis kelamin. 

Beberapa hal begitu tampak menyedihkan ketika orang tua berkata, "Yah, aku tidak melakukannya saat itu."

9. Tidak keluar dari pekerjaan yang buruk.

Kamu memang harus membayar tagihan. Tapi jika kamu tidak membuat rencana untuk memperbaiki keadaan, kamu mungkin akan terbangun pada suatu hari, menyesal karena telah menghabiskan 40 tahun dalam neraka.

10. Tidak berusaha lebih keras di sekolah
Ini bukan tentang nilaimu yang memainkan peran dalam keputusanmu dimana kamu akan berakhir dalam hidup. Pada akhirnya kamu akan menyadari bagaimana sulitnya untuk melewati waktu seharian untuk belajar dan berharap kamu lebih memperhatikan.
 
11. Tidak menyadari betapa cantik atau tampannya dirimu.

Terlalu banyak dari kita menghabiskan masa muda dengan rasa ketidakpuasan akan penampilan kita, tapi kenyataannya, itulah saat2 dimana kita tampak paling cantik dan menarik.

12. Terlalu khawatir untuk mengatakan "Aku mencintaimu".

Saat kamu tua, kamu tidak peduli kalau cintamu tidak terbalas -- hanya dirimu sendiri yang tahu bagaimana rasanya.

13. Tidak mendengarkan nasihat orangtua.
Kamu tidak ingin mendengarkannya saat kamu masih muda, tapi kenyataannya adalah apa yang dikatakan orangtuamu tentang kehidupan itu benar.
 
14. Menghabiskan masa mudamu terbuang sia - sia. 

Kamu akan merasa malu tentang hal itu, sebenarnya.

15. Terlalu peduli dengan apa pendapat orang atau apa yang dipikirkan orang lain. 

Dalam 20 tahun kamu tidak akan peduli pada orang2 yang pernah - dalam suatu waktu - kamu sangat mengkhawatirkannya.

16. Mendukung mimpi oranglain melebihi mimpimu sendiri. 

Mendukung oranglain untuk meraih mimpinya adalah hal yang indah. Apalagi jika dia berhasil mewujudkan mimpinya.
 
17. Tidak move-on dengan cukup cepat. 

Para orang tua mengenang kembali pada saat2 panjang - dimana mereka menghabiskan waktu untuk terpuruk sendirian, merasa tidak berguna dan membuang waktu.
 
18. Menyimpan dendam atau iri, khususnya pada orang yang kamu sayangi. 

Apa gunanya menyinggung hal yang telah berlalu dan kemarahanmu terus menerus?

19. Tidak berdiri dengan keyakinanmu sendiri.

Orang yang telah beranjak tua tidak pernah ambil pusing dengan pendapat siapapun. Seharusnya kita juga demikian.

20. Tidak menjadi sukarelawan.

Oke, kamu mungkin tidak akan menyesali karena tidak menjadi sukarelawan seperti yang ada dalam film Hunger Games, tapi mendekati akhir hidupmu, hidup tanpa pernah berupaya membantu untuk membuat dunia menjadi lebih baik adalah sumber kesedihan akan banyak hal. 
 
21. Mengabaikan gigimu. 
Menyikat gigi.  Memeriksakannya secara teratur. Hal2 itu akan dengan mudah membuatmu marah ketika harus memakai gigi palsu.

22. Melewatkan kesempatan untuk bertanya pada kakek - nenekmu sebelum mereka meninggal.
Banyak orang terlambat menyadari bahwa betapa mengagumkannya 'sumber' yang mereka  miliki. Mereka bisa menjelaskan semua hal yang kamu penasaran akan jawabannya... tapi dengan catatan kamu bertanya pada saat itu juga.

23. Bekerja terlalu banyak. 

Tidak ada satu orangpun yang telah berada di masa tua mereka, berharap menghabiskan lebih banyak waktu di kantor, tapi mereka berharap mereka melewatkan waktu lebih bersama keluarga, teman2, dan hobi mereka.

24. Tidak belajar bagaimana cara memasak masakan yang enak. 

Mengetahui satu masakan yang membuat air liurmu menetes akan membuat semua pesta dan perayaan makan malam jauh lebih istimewa.

25. Tidak berhenti cukup lama untuk menghargai suatu peristiwa. 

Para remaja adalah kaum yang selalu bergerak dengan cepat, tapi berhenti sejenak untuk merekam memori pada saat itu dan untuk kemudian mengenangnya kembali adalah hal yang bagus. 
 
26.Gagal mengakhiri apa yang kamu mulai.
"Aku punya mimpi besar menjadi seorang penulis terkenal seperti J.K Rowling. Aku pernah menghadiri kelas untuk sesi menulis, tapi kemudian..."

27. Membiarkan dirimu dibatasi oleh pandangan dalam suatu budaya.
 
Jangan biarkan mereka berkata padamu,"Kami tidak melakukan hal itu."

 28. Menolak untuk membiarkan persahabatan terjalin dengan sendirinya.
Manusia tumbuh terpisah ketika mereka beranjak dewasa. Berdasar kenyataan tersebut, kita harus mau mengakui bahwa hal2 tersebut selalu berubah. Bila tidak, hal itu bisa menjadi sumber gangguan dan kesedihan. 
 
29. Kurang menghabiskan waktu bermain dengan anak2 kita
. 
Saat kamu tua, kamu akan menyadari kenyataan - dari ingin bermain denganmu berubah menjadi ingin kamu keluar dari kamar mereka dalam sekejap mata. 

30. Tidak pernah mengambil resiko besar (khususnya dalam hal cinta).
Mengetahui bahwa kamu mengambil langkah untuk jujur tentang perasaanmu setidaknya sekali - bahkan jika kamu akan berakhir dengan muka datar -  akan menjadi suatu kesenangan luar biasa ketika kamu tua.
 
31. Tidak menggunakan waktu untuk mengembangkan hubungan dan jaringan.

Jaringan pertemanan mungkin terlihat seperti sekumpulan omong kosong ketika kamu masih muda, tapi kemudian akan menjadi lebih jelas bagaimana begitu banyak pekerjaan mudah didapatkan.
 
32. Khawatir terlalu besar. 
Seperti yang dinyanyikan Tom Petty, "Most things I worry about never happen anyway. (Banyak hal yang kucemaskan ternyata tidak pernah terjadi.)"
 
33. Terperangkap dalam drama yang sebenarnya tidak perlu. 
Siapa yang butuh?
 
34. Tidak menghabiskan cukup waktu bersama orang yang disayangi.
Waktu kita bersama orang2 yang kita sayangi terbatas. Buatlah berarti.


35. Tidak pernah tampil di depan orang lain.
Ini bukan penyesalan yang dialami setiap orang, tapi banyak orang tua berharap mereka tahu --meskipun hanya sekali-- seperti apa rasanya berdiri di depan orang banyak dan menunjukkan bakat mereka.

 36. Tidak bersyukur lebih cepat.
Mungkin sulit untuk bisa melihatnya pada permulaan, tapi pada akhirnya setiap momen di dunia ini akan menjadi jelas -  dari biasa saja menjadi hal yang luar biasa - adalah sebuah hadiah yang sulit dipercaya bahwa kita beruntung untuk membaginya. 

Source: Thinking Humanity

No comments:

Post a Comment