Strong girl, you know you were born to fly. Tears you’ve cried, all of the pain you’ve felt... It’s to prepare you for the day you’ll fly even higher.

Thursday, May 18, 2017

35 Qualities You Should Look For In A Life Partner (35 Kualitas Yang Harus Kamu Temukan Dalam Seorang Pasangan Hidup)

35 Qualities You Should Look For In A Life Partner
35 Kualitas Yang Harus Kamu Temukan Dalam Seorang Pasangan Hidup












1. A strong sense of self, because you can’t be with someone who doesn’t know who they are.

1. Kesadaran akan diri sendiri yang kuat, karena kita tidak bisa bersama dengan seseorang yang tidak tahu siapa diri mereka.










2. Honesty, because your relationship won’t survive without it.
2. Kejujuran, karena hubungan kita tidak akan bertahan tanpa hal itu.








3. Joy, because if you’re going to survive through the struggles, you need to be with someone who makes you happy.

3. Sukacita, karena jika kita ingin bertahan saat melewati rintangan, kita harus bersama dengan seseorang yang membuat kita bahagia.









4. Integrity, because you can’t be with a person you don’t respect.
4. Ketulusan, karena kita tidak bisa bersama - sama dengan orang yang tidak kita hormati.












5. Accountability, because you can’t have a strong relationship with someone who isn’t going to be there for you.
5. Pertanggungjawaban, karena kita tidak bisa memiliki hubungan yang kuat dengan seseorang yang tidak akan berada disana untuk kita.











6. Sense of humor, because as long as they know how to laugh at life, you’ll be okay.
6. Selera humor, karena selama mereka tahu bagaimana cara menertawakan hidup, kita akan baik-baik saja.












7. Strength, because sometimes you’re going to feel weak, and you’re going to need someone to hold you up.
7. Kekuatan, karena terkadang kita akan merasa lemah, dan kita akan membutuhkan seseorang untuk menahan kita.










8. The ability to trust others, because sometimes they’re going to be weak, and they should be willing to lean on you as much as you lean on them.
8. Kemampuan untuk mempercayai orang lain, karena terkadang mereka akan menjadi lemah, dan mereka harus bersandar pada kita sama seperti kita bersandar pada pasangan kita.









9. Maturity, because a relationship needs two adults, not one.
9. Kedewasaan, karena hubungan membutuhkan dua orang dewasa, bukan satu.















10. Compatibility from the start, because that’s something you can’t really ‘work on.’
10. Kompatibilitas sejak awal, karena itu adalah sesuatu yang sebenarnya tidak dapat kita 'utak atik'.







11. Independence, because being with another person doesn’t mean you should forget who you are.
11. Kemandirian, karena bersama dengan orang lain tidak berarti kita melupakan siapa diri kita.







12. Commitment, because the only way for a relationship to continue to grow is if you both take it seriously.
12. Komitmen, karena satu-satunya cara agar hubungan terus berkembang adalah saat kalian berdua menganggapnya serius.







13. Vulnerability, because you can’t become close with someone if they don’t let their walls down.
13. Kerentanan, karena kita tidak bisa menjadi dekat dengan seseorang jika mereka tidak membiarkan 'dinding' mereka terbuka.










14. An ability to argue in a productive way. Working through a problem will be necessary, but shouting or getting overly defensive will get you both nowhere.
14. Kemampuan untuk berdebat secara produktif. Bekerja melalui suatu masalah akan diperlukan, tapi berteriak atau menjadi terlalu defensif tidak akan membuat kalian berdua ke mana - mana (jalan di tempat).










15. Humility, because everyone makes mistakes, and you have to be willing to admit when you’re wrong if you want your relationship to have a chance.
15. Kerendahan hati, karena setiap orang (pasti) membuat kesalahan, dan kita harus bersedia mengakuinya saat kita salah, jika menginginkan hubungan kita berlanjut.











16. Openness, or there will be no room for growth in your partnership.
16. Keterbukaan, atau tidak akan ada ruang untuk berkembang dalam hubungan kita.













17. Selflessness, because being selfish is basically a death wish for a relationship.
17. Tidak mementingkan diri sendiri, karena bersikap egois pada dasarnya adalah suatu harapan kematian dalam hubungan. 










18. Affection, because no matter how long you’ve been together, it’s important to always remind each other that you love one another.
18. Kasih sayang, karena tidak peduli berapa lama kita telah bersama dengan pasangan, penting untuk selalu saling mengingatkan bahwa kalian mencintai satu sama lain.











19. Self-awareness, because if your partner doesn’t realize when they’re being stubborn, or disconnected, or causing you pain… you’ll feel like you’re in a relationship with a brick wall. 
19. Kesadaran diri, karena jika pasangan kita tidak menyadari saat mereka bersikap keras kepala, atau tidak nyambung, atau menyebabkan kita merasa sakit hati.... Kita akan merasa seperti sedang menjalin hubungan dengan dinding bata.  











20. Empathy, because even if they can’t technically understand something you’re going through, they should at least be able to comfort you and understand the emotions you’re feeling. 
20. Empati, karena walaupun jika mereka secara teknis tidak dapat memahami sesuatu yang kita alami, setidaknya mereka bisa menghibur kita dan memahami emosi yang kita rasakan.










21. Flexibility, because life is what happens when you’re busy making other plans. 
21. Fleksibilitas, karena hidup adalah apa yang terjadi saat kita sibuk membuat rencana lain.









22. A healthy amount of ambition, because it’s important to be with someone who’s always working towards a better and happier life, together with you.
22. Sejumlah ambisi yang sehat, karena penting untuk bersama dengan seseorang yang selalu berusaha untuk menuju kehidupan yang lebih baik dan bahagia, bersama dengan kita.












23. Dedication to family, whatever ‘family’ means to them. Whether it’s parents or friends or coworkers, they understand the importance of strong relationships with loved ones.
23. Dedikasi untuk keluarga, apapun arti 'keluarga' bagi mereka. Entah itu orang tua atau teman atau rekan kerja, mereka memahami pentingnya hubungan yang kuat dengan orang yang dicintai.













24. Forgiveness, because you’re going to do or say something hurtful many, many times.
24. Memaafkan, karena kita akan sering melakukan atau mengatakan sesuatu yang menyakitkan, berkali - kali.














25. Open-mindedness, because someone who isn’t receptive to new ideas is only going to hold you back.
25. Berpikiran terbuka, karena seseorang yang tidak menerima gagasan baru hanya akan menahan kita untuk berkembang.










26. An awareness of when not to cross the line. Because having fun and letting loose is important, but too much of a seemingly light thing (vacation, alcohol, spending money) can be a bad thing.
26. Suatu kesadaran untuk tidak melewati batas. Karena bersenang-senang dan membiarkan diri kita merasa bebas itu penting, tapi ada banyak hal yang tampaknya ringan / sepele (liburan, alkohol, menghabiskan uang) bisa menjadi hal yang buruk.











27. Faithfulness, because a relationship cannot thrive without it.
27. Kesetiaan, karena suatu hubungan tidak akan bisa berkembang tanpanya.














28. Unconditional love, because you’re going to encounter a lot of conditions that aren’t perfect.
28. Cinta tanpa syarat, karena kita akan menghadapi banyak sekali kondisi yang tidak sempurna. 








29. Interests outside of you, or else the two of you will get sick of each other in no time.
29. Ketertarikan di luar diri kita, atau kalian berdua akan saling merasa bosan dalam waktu singkat.











30. The ability to communicate, because neither one of you can read minds.
30. Kemampuan untuk berkomunikasi, karena tak satupun dari kita yang bisa membaca pikiran.









31. A healthy dose of insecurity, because you want to be with a human being, not a superhero.
31. Rasa ketidakamanan yang sehat, karena kita ingin bersama dengan seorang manusia, bukan superhero.











32. Sexual attraction, because you can’t force that sort of thing.
32. Ketertarikan secara seksual, karena kita tidak bisa memaksakan hal - hal semacam itu.













33. Curiosity, because you don’t want to be with someone who’s tired of life by the age of 18.
33. Keingintahuan, karena kita tidak akan ingin bersama dengan seseorang yang merasa bosan dengan kehidupan pada usia 18 tahun.











34. Loyalty, because you should be with someone who is always going to fight for you.
Kesetiaan, karena kita harus bersama seseorang yang selalu akan berjuang untuk kita.










35. The ability to enjoy simple pleasures. Because nothing is more enjoyable than watching the sun rise or eating a delicious piece of pizza with someone you know you will be with for the rest of your life.
35. Kemampuan untuk menikmati kesenangan yang sederhana. Karena tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menyaksikan matahari terbit atau menikmati sepotong pizza yang lezat bersama seseorang yang kita tahu bahwa kita akan menghabiskan sepanjang sisa hidup kita dengannya.


Original Article by : Sophie Wrenfield

Source: Thought Catalog
Translate by : dark_angel

No comments:

Post a Comment