Strong girl, you know you were born to fly. Tears you’ve cried, all of the pain you’ve felt... It’s to prepare you for the day you’ll fly even higher.

Monday, February 6, 2017

Perbedaan Antara 'Soulmate' dan 'Pasangan Hidup'

Perbedaan Antara 'Soulmate' dan 'Pasangan Hidup'












Soulmate:
Seseorang yang selaras dengan jiwa kita dan 'dikirimkan' pada kita untuk menantang, membangunkan dan menggerakkan bagian yang berbeda dari diri kita agar jiwa kita bisa melampaui tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Sekali pelajaran itu telah dipelajari, pemisahan secara fisik biasanya terjadi.

Pasangan Hidup:
Seorang pendamping, teman, seorang individu yang stabil dan aman, yang bisa dijadikan tempat untuk kita bersandar, dipercaya dan tempat kita bergantung untuk membantu kita menjalani hidup. Ada perasaan saling mencintai dan saling menghormati, dan kalian berdua memiliki keseimbangan yang berkaitan dengan kebutuhan dan juga keinginan masing - masing.


Semua orang ingin bertemu dengan soulmate mereka. Bahkan, salah satu pertanyaan paling umum yang diterima dalam bacaan dan sesi pelatihan adalah- "Kapankah aku akan bertemu soulmateku?"


Kita memiliki banyak soulmate dalam hidup ini, tetapi tujuan mereka semuanya sama- mereka disini untuk menantang dan membangunkan kita, sehingga jiwa kita bisa berkembang menjadi kesadaran yang lebih tinggi.










Soulmate kita datang disaat kita siap untuk mereka, dan bukanlah momen yang terjadi dengan cepat. Mereka datang ketika kita siap untuk mempelajari pelajaran dimana kita ditakdirkan untuk memenuhinya.

Hubungan soulmate seringkali tidak berlangsung selamanya, hal ini terkadang dikarenakan hubungan itu bisa saja terlalu intens, atau ada energi karma tertentu dalam hubungan tersebut.

Soulmate juga bisa menjadi teman dan kerabat kita; mereka tidak selalu harus menjadi pasangan yang romantis. Terlepas dari hal ini, kita akan selalu merasakan koneksi yang energik dan aktif, atau sebuah sejarah kehidupan di masa lalu bersama-sama.


Banyak sekali dari kita yang menghabiskan waktu yang lama, terobsesi tentang pertemuan dengan soulmate, tapi gagal untuk menyadari apa yang benar-benar kita inginkan. Ketika kita meminta seorang soulmate untuk bertumbuh dan berkembang dalam kesadaran, dan tidak memahami bahwa kadang-kadang hal itu dapat memblokir energi yang datang kepada kita.

Jika kita benar-benar ingin terhubung dengan soulmate, kita perlu menyelaraskannya dengan jiwa kita sendiri. Kita perlu menemukan siapa diri kita, menghargai diri sendiri dan mulailah mengikuti hati kita. Ketika kita menyesuaikan dengan diri sejati kita, lalu kita kemudian secara langsung merasakan getaran saat bertemu dengan soulmate kita.

Atau, jika kita telah memahami pelajaran tentang soulmate pada saat ini dan hanya mencari pendamping untuk berbagi sisa hidup, apa yang kita inginkan untuk meminta, atau dibuktikan, itu adalah pasangan hidup.











Pasangan Hidup ini lebih seperti seorang teman atau teman dimana kita merasakan hubungan yang kuat. Ini mungkin tidak terlalu dalam, koneksi antara jiwa seperti soulmate, tapi akan ada perasaan saling percaya, memahami dan menghargai. Seorang pasangan hidup adalah seseorang yang bisa diandalkan dan memperhatikan apa kebutuhan dan keinginan kita. Tentu saja, seorang pasangan hidup itu sendiri juga merupakan seseorang dimana kita tertarik padanya, mencintainya, dan peduli padanya.


Sementara kita masih akan mempelajari berbagai pelajaran dari pasangan hidup, mereka lebih memberikan dukungan dan memberikan kita tangan untuk membimbing kita melalui perjalanan jiwa kita sendiri.


Bertemu dengan pasangan hidup kita biasanya bukan sesuatu yang secara spiritual atau penuh semangat dipersiapkan untuk kita seperti yang akan terjadi dengan seorang soulmate. Sebaliknya, hal itu membutuhkan persiapan secara emosional dan mental, dan secara fisik menempatkan diri kita di luar sana.

Sangatlah mungkin, untuk memiliki seorang soulmate yang juga menjadi pasangan hidup dan juga bisa saja kita dan pasangan hidup kita dapat mengembangkan hubungan antar jiwa yang lebih dalam, semua itu tergantung pada arah mana yang kita pilih.










Berikut adalah karakteristik yang berbeda dalam setiap hubungan:


Soulmate Relationship (Hubungan Soulmate)


• Kita merasakan suatu hubungan spiritual yang mendalam padanya, rasanya seperti kita telah mengenal mereka untuk waktu yang lama.

• Kita memiliki kilas balik atau momen 'deja-vu' dimana kita merasa bahwa kita telah menghabiskan waktu bersama - sama sebelumnya.

• Kalian tampak memahami satu sama lain dan memiliki cara berpikir yang sama / mirip.


• Kalian mungkin memiliki kekurangan atau kebiasaan yang sama, atau kalian berdua memiliki tantangan yang sama selama masa kanak-kanak.

• Koneksi kalian intens dan demikian juga hubungan kalian. Seringkali juga berubah dari ekstrim tertinggi ke posisi ekstrim terendah.

• Kalian merasa sinkron satu sama lain bahkan ketika kalian tidak secara fisik bersama-sama. Semacam ada perasaan bahwa kalian harus bekerjasama bersama-sama untuk mencapai sesuatu.

• Kita tahu secara intuitif apa yang dia pikirkan atau dia rasakan. Kita merasa selaras dan terhubung dengan pikiran dan tindakan mereka.


• Hubungan kalian penuh gejolak emosi, menantang dan dapat menarik hal - hal dalam diri kita yang mungkin tidak pernah kita tahu kalau hal itu ada.

• Kita mungkin mengalami perubahan besar dan mengubah hidup kita ketika kita pertama kali bertemu dengan orang tsb.

• Hubungan kalian mungkin tidak berlangsung selamanya, tapi cinta itu akan selalu ada.












Life Partner Relationship (Hubungan Pasangan Hidup)


• Kita merasa tertarik satu sama lain secara fisik dan beresonansi dengan nilai masing - masing.


• Kita menikmati saat - saat untuk mengenal satu sama lain dan belajar tentang perbedaan dan kesamaan- segala sesuatu tentang satu sama lain, selalu terasa baru dan menyenangkan.

•Kita hidup seperti sahabat karib - hubungan ini tidak menderita dari sesuatu yang ekstrim.

• Hubungan kalian berdasarkan keputusan yang logis atau intelektual.

• Kalian beresonansi satu sama lain mengenai keyakinan / kepercayaan, ide - ide atau agama / filosofi.

• Kalian berdua merasakan kestabilan finansial dan kestabilan emosional bersama-sama.

• Hubungan kalian berdasarkan pada kehadiran secara fisik dan menciptakan kenangan baru.

• Kalian merasa perlu untuk menikah atau memulai sebuah keluarga untuk mempererat hubungan kalian.










Pada waktu yang berbeda dari kehidupan kita, kita akan merasa membutuhkan dan menginginkan berbagai jenis hubungan. Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk, itu semua adalah keputusan pribadi dan ada salah satu hubungan dimana kita akan merasa dibimbing, selama kita mengikuti hati kita.


Artikel asli oleh: Tanaaz
Sumber asli: Forever Conscious 

2 comments:

  1. Thank u untuk penjelasannya ttg Hal tsb yg buat aku bingung selama ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. You are welcome :)
      Sudah menemukan soulmate atau pasangan hidup? :D

      Delete